30 November 2013

Beristirahat

Kdang Allah menghentikan sejenk langkh yatii..enth knapa..dri stu yatii bisa berpikr kmbli.. - Mas Nazhim
Mencoba senyum diphoto kiriman ke keluarga :')
Sebelumnya Alhamdulillah banget acara seminar nasional yang gak hanya menguras hati dan pikiran akhirnya selesai walau tak bisa dikatakan sempurna tapi toh saya berserta rekan-rekan panitia Invitational menyelesaikannya tetap dengan luar biasa, dan untuk saya sendiri akhirnya harus sedikit dibayar mahal dengan kurang lebih dua hari dua malam mendekam di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Malang.

06 November 2013

Akan Mengerti :)

Saya bersyukur :)
atas dua mata untuk melihat semesta
atas dua tangan untuk meraih
atas dua kaki untuk melangkah
atas bibir ini untuk berkata
atas telinga ini untuk mendengar
atas hati ini untuk merasa
ahh... saya bersyukur atas segala komponen yang menjadikan saya hamba Allah :')

Dan kali ini saya ingin sekali bersyukur saya diberi kemampuan untuk membaca, mendengar, dan menulis. kenapa? kok bisa? hubungannya dimana? hmmm jadi hubungannya adalah membaca dan mendengar itu ibarat input yang akhirnya membuat saya bisa menghasilkan output sebagai hamba Allah yang berpikir, aamiin...

Nanti, ketika kamu tua maka kamu akan mengerti
dan gak perlu waktu lama, saya rasa sebentar lagi pun kamu akan mengerti
asal kamu tetap istiqamah dijalanNya

Hari ini saya mendengar kata itu diucapkan oleh saudara saya :'), dulu kata itu pernah saya tulis bahwa saya bilang yang saya mengerti adalah rencanaNya itu selalu indah. Dan kali ini rasanya saya ingin menulis lagi tentang kata dari saudara saya ini untuk menjadi hal yang bisa saya baca kembali setelah saya dengar. menambah dan terus menambah tulisan hingga pada akhirnya saya benar-benar menjadi orang yang mengerti, ah saya jadi teringat motto abang saya yang nyaris mirip orang nyalon parpol tapi emang kata-kata itu mujarab banget "Belajar sepanjang hayat, berpartisipasi dalam kebaikan, dan terus bergerak untuk perubahan"

Semoga saya akan selalu diingatkan untuk mengerti ...

05 November 2013

Trying New Look

November ini ada dua moment yang jadi ajang buat coba penampilan baru, hmmm gak baru - baru banget tapi lumayan lah haha sedikit keluar dari zona aman saja :)

Kediri UB *pembaca aku yang jilbab item yak
Hmm bersama adek-adek baru 2013 yaitu husni, dea, djairan. dan tak lupa Indri serta tokoh utama yang ditemanin ngisi materi yakni Mas Ganjar. gak pengen cerita perjalananannya soalnya udah kesaing sama kultweetnya dek husni hhe, yang pengen aku ceritain disini adalah how did i look :)

Terlihat standard sih emang jilbab, kaos, dan rok. Yang bikin beda adalah jilbab yang aku pakai adalah jilbab persegi yang bukan paris *ntahlah spesies apa dia. jadi ceritanya jilbab ini aku beli buat walimahan Mbak Aulia tapi karena kegelapan dan gak bisa dibentuk jadinya disimpan dan ternyata seneng banget momen makenya cuman jelang sehari, jadi karena jilbabnya agak lebar dan tebal aku gak perlu double lagi dan penitinya pun agak beda jadi bisa diletakin lebih tinggi sehingga pipi tembem sama dagu kodok (istilah dagu kodok adalah ulah trio + akhi) bisa tersembunyi

ini yang aku sukai tentang tampilanku : syar'i, simple, manis :D #AgakPede

2 November 2013, sebelumnya Barakallah buat Mbak Aulia Hanum dan Mas Cik semoga keluarganya nanti selalu sehat sebagaimana kalian menjaga kesehatan bangsa hhe..moment bahagia ini kita (red-Trio + Akhi) manfaatin buat tampil all out hahaha :D. kalau Indri dan Emir tambah cantik karena perias kalau aku punya cerita sendiri nih #shy

Buat janji sama Mbak Nabila (Beliau ini senior 2010 yang sumpah keren banget udah cantik pinter lagi) buat minjem jilbab aka pashmina sekalian minta tolongin didandanin *maafkan adik tingkat yang gak tau diri ini ya mbak :P. Akhirnya mepet banget sama acara jam 18.30 Mbak Nabila on time banget dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan hhe subhanallah banget pas dirias sambil ngobrol aku jadi sadar satu hal "kemampuan merias diri itu wanita" 

Dipoles-poles sama Mbak Nabila dengan benda-benda yang gak semua saya hapal namanya, trus sampai dua kali ganti jilbab hhe dan yah satu hal yang menakjubkan dari pemakaian pashmina ini adalah karena warnanya ungu dan bajuku abu-abu, ceritanya pas beli jilbab untuk walimahan Indri nganjurin pakai pink soft karena katanya abu-abu itu cocok semua warna tapi emang dasar aku gak pede ya gak maulah dan akhirnya beli jilbab yang aku ceritain diatas yang akhirnya pun gak kepake diwalimahan hhe.. Jilbab eh Pashmina dililit minimalis dan menjaga banget pipi plus dagu kodok tidak terlihat dan karena itu baru sadar bikin makan jadi agak susah *gpp deh jaga berat badan

ini yang aku sukai tentang tampilanku : syar'i, elegan, manis :D #SuperPede

Tinggal dibuktikan :)

Saya teringat ketika kuliah hukum perdata, dosen saya berkata seperti ini tentang mekanisme penilaian:
"Kalian semua pertama kali masuk sudah saya kasih A, tinggal selanjutnya kalian yang menunjukkan pantaskah kalian dapat A"
Sebenarnya kalau diperhatikan dosennya gak bohong kan ketika kita lihat ditranskrip nilai ternyata b+ atau lain-lain yang dibawah A, karena kita sendiri yang nentuin mau belajar gak untuk mengerjakan tugas serta ujian dengan baik. bahkan setelah saya pikir-pikir si dosen ini ngasih harapan dan semangat buat mahasiswa :)

Ternyata getar harapan "bahwa kita semua mempunyai kualitas terbaik" serupa saya temui dalam ayat dan sebuah kisah

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. - Ali Imran 110

Dalam shahih bukhari dikatakan pada suatu hari Rasullulah. bersabda kepada para sahabatnya, "Ayyul khalqi ajabu ilaikum imanan ? - Orang mukmin manakah yang paling mengesankanmu?" Mereka menjawab, "Para malaikat." Nabi bersabda, "Bagaimana mereka tidak beriman, sedang mereka hidup disisi Tuhannya?" Mereka berkata, "Para nabi." Beliau bersabda, "Bagaimana tidak beriman sedang wahyu diturunkan kepada mereka?" Mereka berkata, "Kami." Nabi bersabda, "Bagaimana kalian tidak akan beriman, sedang aku berada ditengah-tengah kalian?" Namun orang yang paling mengesankan keimanannya ialah suatu kaum yang lahir sesudahmu. Mereka menjumpai kitab Al-Quran lalu mengimani segala isinya (dikutip dari Tafsir Fi Zhilalil Qur`an Jld 11 hal 162)

Rasulullah : “Yang paling menakjubkan imannya adalah mereka yang datang sesudahku beriman padaku, padahal tidak pernah melihatku dan berjumpa denganku. Yang paling mempesona imannya adalah mereka yang tiba setelah aku tiada tapi membenarkanku tanpa pernah melihatku"

Maka tinggal dibuktikan kita adalah yang terbaik diantara yang baik,kita adalah pengharapan yang menjadi nyata,
kita adalah sosok yang menawarkan masa depan



04 November 2013

Disitu tempatku

Lagi berkirim pesan via bbm dengan salah seorang senior di FH pada akhirnya ngobrol dan teringat sudah dua kali orang tua saya mengunjungi saya di bumi arema ini hhe :D , sudah dua kali mereka saya ajak ke fakultas hukum universitas brawijaya, sudah dua kali juga saya menunjukkan tempat yang sama dengan nada kebanggaan, kini saya berharap dikunjugan berikutnya saya bercerita tentang hal itu dengan nada yang sama, dengan suara dan kemampuan yang telah mantap "disitu tempatku"

Nah ini ma, pak tempat kuliah yati :) bagus yak daripada didepok dulu agak kecil hhe, ini gedung perkuliahan *nunjuk kegedung B, kalau disini perpustakaan dan ruang pertemuannya *nunjuk kegedung A, nah kalau disini itu lembaga otonomnya kayak eskul gitu disekolah.

Yati ikut yang mana? tanya mama serta kak dhana ...ikut yang ini *nunjuk badan eksekutif mahasiswa, terus ikut yang ini buat jurnalistik *nunjuk LPM ManifesT, sama ikut yang ini *nunjuk FKPH FH UB. yati baru aja loh keterima di BEM (pas itu pengen nunjukin nama pengumuman tapi ternyata udah dicabut), nah ini di mading ada produk jurnalistik yati yang pertama *nunjukin ManifesT on Screen. Widiih percaya deh bapak sama mama, tapi tetep diinget ya kuliahnya :)

"Gimana organisasinya?" tanya bapak pas lagi diajak jalan ke FH dipertemuan berikutnya. "Sekarang yati jadi staff kebijakan publik pak yang nanganin dan ngadain aksi (red-demo kalau buat orang tua) di BEM" bangga pakai banget nunjuk kearah BEM, "disini yati juga udah jadi reporter (hhe walau setelah dihitung produk jurnalistik saya masih magang) *nunjuk kearah ManifesT, kalau disini yati udah jadi staff riset "nunjuk FKPH.
Penampilan Badan Eksekutif Mahasiswa FH UB
Sambut Manifestor 2013 *pertama kali pakai HEM
Presidium Sidang III di MUSANG FKPH

Terus mau jadi apa setelah ini
Yati bakal jadi menteri di BEM FH UB, bakal jadi salah satu jajaran pimpinan di ManifesT, bakal jadi direktur di FKPH #nada optimis.


Ah kini ternyata saya malah sampai disebuah titik yang membuat saya terus bertanya "haruskah saya teruskan?" toh semua tetap akan baik-baik saja karena selama ini yang ada hanya saya yang tidak baik ketika harus kesal dengan orang, harus menangis menahan kesal, dkk. organisasi ini memang tempat pengembangan dan sirkus emosi dimana ketika terlatih kamu akan memukai tapi jika tidak maka kamu hanya akan jadi bualan. toh selama ini hanya saya yang butuh berkembang ... ini semua tentang pertanggungjawaban saya habiskan masa muda seperti apa (wuiiih berat haha kata-katanya)

Saya rindu nada optimis yang pernah saya gemakan di fakultas hukum universitas brawijaya disaksikan oleh orang tua dan kakak :') bismillah, innallaha ma'ana ...

Variabel : KAMMI dan FH UB (Perspektif Saya) Kaitan Kepentingan

Saya ingin menulis sedikit tentang ketakutan tentang “kepentingan” yang berada di FH UB, ada sebuah statement menarik di ask.fm sesungguhny...